Kamis, 17 Maret 2011

Saatnya bersungguh-sungguh!

                 Gue mau share aja ke teman-teman tentang masa depan dan kehidupan kita sebagai remaja. Okay..Remaja emang nggak bisa lepas dari yang namanya cinta, senang-senang bareng teman dan senang2 bareng pacar. Tapi tahukan teman? Masa remaja yang sebenarnya adalah masa dimana kita menata masa depan kita agar menjadi lebih baik lagi. Bukan hanya sekedar pacaran dan senang-senang belaka. Kebanyakan dari para remaja dan teman-teman saya menganggap masa remaja adalah masa yang seprti itu, masa yang harus di lewati dengan kesenagan, Tapi kata Pak john (guru pembina TKJ, di sekolah saya-red) anggapan itu adalah salah besar.
Masa remaja adalah masa yang harus di lewati dengan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan menata masa depan yang baik. Akibat kata-kata itu saya langsung merenungkannya dan jadi sadar kalau masa remaja ini harus kita manfaatin sebaik-baiknya. Beliau juga bilang kalau pacaran itu sama sekali nggak ada gunanya..pacaran tuh nanti kalau udah kerja, katanya. Okay..banyak juga yang bilang kalau pacaran itu ada yang bikin senang juga dan bikin semangat belajar misalnya karena si doi memang pinter. Tapi anggaplah pacaran itu hanya suatu media kita untuk menjadi lebih dewasa dan belajar apa arti cinta yang sesugguhnya. Kalau saya sendiri sih..udah gak nafsu dan gak mau lagi pacaran di masa SMA sekarang. Karena udah banyak banget dapat pelajaran tentang pacaran waktu SMP, jadi gue nggak mau jatuh di lubang yang sama lagi. Dan alasan gue nggak mau pacaran juga karena gue pengen masa depan gue yang baik dan cerah. Karena setelah lulus SMA gue pengen banget dapat beasiswa ke luar negeri atau minimal masuk FISP UI lah.
                        Teman-teman pasti tau kan masuk UI itu nggak gampang. Makannya mulai masuk SMA gue udah bertekad buat ngejauhin hal-hal yang nggak penting buat gue dan masa depan gue. Masalah main sama teman-teman itu bolehlah sekali-kali tapi jangan sampai terlalu capek dan kebanyakan main nanti jadi malas belajar. Gue punya tekad seperti ini karena memang gue udah punya banyak bukti dari BELAJAR DAN BERJUANG DENGAN BERSUNGGUH-SUNGGUH. Contohnya om gue sendiri, om gue itu waktu SMA pinter banget...apalagi sama FISIKA dan MATEMATIKA dan sekarang dia sudah jadi BRIMOB GEGANA. Dia bilang ke gue kalau waktu di SMA itu dia memang nggak pernah yang namanya main dan pacran,dll yang bagi dia itu sama sekali nggak berguna, Bolehlah sekali-kali kenal sama lawan jenis tapi itu cuma sekedar kenal dan jadi teman. Karena bagi om gue..pacaran di waktu sekolah toh nantinya nggak akan menghasilkan apa-apa, yang ada hanya menghasilkan cerita dan terkadang rasa sakit di hati. Okay..cinta memang bikin hidup seseorang lebih mearik tapi bagi gue akankah lebih menariknya jika kita bersaakit-sakit dahulu untuk memperjuangkan cita-cita kita lalu baru kita mencari seseorang untuk kita cintai? Bukankah manisnya hidup akan lebih terasa setelah habis pahit berjuang? Dan bukankah kalau kita ingin menjadi pemenang dan berhasil kita harus lebih banyak berusaha dan berkorban dari yang orang biasa lakukan? Untuk saat ini gue harus berjuang mengorbankan perasaan gue (perasaan cinta) untuk mengejar masa depan gue yang lebih baik. Karena gue percaya sama firman Allah yang berbunyi "man jadda wa jadda" : siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan sukses! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar