Selasa, 17 Mei 2011

Unintended (yang tidak di harapkan)

                     Suatu hari gue pernah bermimpi ketemu sama dia. Di sebuah kedai minuman gitu. Disana gue nggak cuma ketemu sama dia doang tapi ada teman-temannya juga. Dan tau nggak? Kemarin mimpi itu benar-benar kejadian. Di tempat yang sama dan orang-orang yang sama. Tapi bedanya disana gue nggak datang sendiri tapi sama teman gue. Sebelumnya gue memang udah tau pasti akan ketemu dia. Karena ini kan acaranya teman gue dan teman gue itu memang temen deketnya dia jadi pastilah gue bakal ketemu dia.
Sebelumnya memang gue udah siap kalau suatu hari nanti ketemu dia. Jadi kemarin gue nggak terlalu gimana-gimana. Biasa aja lah kayak temenan...tapi yang agak rese tuh teman-temannya dia yang heboh ngeledekin gue sama dia. Walaupun pas dia datang dia sempat menyapa gue dan kita salaman lalu dia hanya berkata "eh, lo libur juga!" dengan backsound suara teman-temannya yang berbunyi "ciieee....ehm.ehem..." tapi gue sih cuek aja, hehehe :D. Kejadian ini memang nggak disengaja banget, karena gue hanya datang di acara teman latihan bulutangkis gue lalu ternyata di sana juga ada teman-teman SMP'a termasuk "dia". Tapi memang akhir-akhir ini gue merasa di deketin sama hal yang berhubungan sama dia. Mulai dari si **** yang satu sekolah sama dia. Lalu si *****, cewek yang pernah dia suka waktu SMP dan kemudian habis pulang dari acara itu. Di angkot gue duduk berhadapan dengan seorang cowok yang pakai jaket Sekolahnya dia, ckckck. 
                     Setiap hari gue berdoa sama allah "ya allah, jika memang dia yang terbaik untukku maka izinkanlah aku untuk bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengannya. Tapi jika memang dia bukan yang terbaik untukku maka jauhkanlah kami ya allah." Tau kan maksud doa gue?. Tapi teman-teman gue bilang "mungkin jodoh kali lo, soalnya ketemu sama hal yang berhubungan sama dia terus.". Gue sih biasa aja menyikapi kata-kata seperti itu, toh emang kalau jodoh nggak kemana kan?.Karena kejadian kemarin gue harusnya berterimakasih sama Allah karena mimpi gue udah dikabulin sama dia. Tapi kenapa ya ketika gue udah sampai rumah dan kejadian itu sudah berakhir gue malah bingung. Gue bingung sebenarnya perasaan ini senang, sedih atau biasa saja?. Tapi jujur habis kejadian itu gue GALAU banget! gue selalu mengingat-ingat kejadian itu. Kejadian yang tadinya hanyalah sebuah mimpi kemudian TIDAK SENGAJA menjadi kenyataan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar